8, Nov 2025
William Sturgeon: Bapak Elektromagnet dan Pionir Teknologi Listrik Modern

Di tengah geliat kemajuan sains pada awal abad ke-19, ketika dunia mulai memahami hubungan antara listrik dan magnet, muncul seorang teknisi brilian dari Inggris yang membuka jalan bagi era elektromagnetik: William Sturgeon. Ia dikenal sebagai penemu elektromagnet pertama yang praktis, serta pencipta motor listrik DC pertama yang berfungsi. Karyanya menjadi fondasi penting bagi perkembangan telegraf, generator, motor listrik, dan sistem komunikasi modern.

Meskipun namanya kurang dikenal dibanding Faraday atau Edison, kontribusi William Sturgeon terhadap sains dan teknik sangat mendasar. Ia bukan hanya seorang teoritikus, tetapi juga insinyur praktis yang mampu menerjemahkan prinsip ilmiah menjadi perangkat nyata yang mengubah dunia.


Biografi Singkat

  • Nama Lengkap: William Sturgeon
  • Tempat Lahir: Whittington, Lancashire, Inggris
  • Tanggal Lahir: 22 Agustus 1783
  • Tanggal Meninggal: 4 Desember 1850 (usia 67 tahun)
  • Kebangsaan: Inggris
  • Bidang Ilmu: Fisika, Elektromagnetisme, Teknik Listrik
  • Institusi Utama: Royal Institution, Adelaide Gallery of Practical Science
  • Penemuan Terkenal: Elektromagnet (1825), Motor Listrik Pertama (1832)

Masa Muda dan Pendidikan Awal

William Sturgeon lahir pada 22 Agustus 1783 di desa pedesaan Whittington, Lancashire, dari keluarga tukang sepatu yang sederhana. Pendidikannya sangat terbatas, dan ia meninggalkan sekolah pada usia muda untuk bekerja sebagai pembuat sepatu.

Pada usia 14 tahun, ia bergabung dengan Angkatan Darat Inggris (British Army), bertugas sebagai tentara selama lebih dari satu dekade. Selama masa dinas, ia menunjukkan minat besar terhadap sains dan otodidak mempelajari fisika, matematika, dan kimia melalui buku-buku yang tersedia.

Setelah keluar dari militer pada tahun 1820, Sturgeon memutuskan untuk mengejar karier dalam sains. Ia pindah ke London dan mulai bekerja sebagai teknisi laboratorium, sambil terus mendalami eksperimen listrik dan magnet.


Kontribusi Ilmiah dan Penemuan Penting

1. Penemuan Elektromagnet Praktis (1825)

Pencapaian terbesar Sturgeon adalah pembuatan elektromagnet pertama yang efektif pada tahun 1825 — sebuah terobosan yang mengubah wajah teknologi listrik.

Ciri-Ciri Elektromagnet Sturgeon

  • Terbuat dari batang besi berbentuk tapal kuda (U-shaped), dilapisi kawat tembaga.
  • Kawat dilapisi lak berwarna merah (isolasi pertama dalam sejarah) agar tidak saling bersentuhan.
  • Saat dialiri arus listrik dari baterai, batang besi menjadi magnet kuat.
  • Dapat mengangkat 4 kg besi meskipun beratnya sendiri hanya 200 gram — rasio daya angkat yang luar biasa saat itu.

Ini adalah elektromagnet pertama yang dapat dikontrol secara on/off, menjadikannya alat ideal untuk aplikasi teknik seperti relay, bel listrik, dan motor.

Perbedaan dengan Pendahulu: Sebelum Sturgeon, André-Marie Ampère dan lainnya telah menunjukkan bahwa arus listrik menciptakan medan magnet, tetapi belum ada yang membuat perangkat yang bisa dimanfaatkan secara praktis. Sturgeon-lah yang menyatukan teori dan teknik menjadi alat kerja nyata.


2. Motor Listrik Pertama (1832)

Pada tahun 1832, delapan tahun setelah Michael Faraday menciptakan prinsip induksi elektromagnetik, Sturgeon membangun motor listrik arus searah (DC) pertama yang benar-benar berfungsi.

Motor ini:

  • Menggunakan komutator untuk membalik arah arus.
  • Memiliki rotor berputar yang digerakkan oleh gaya tolak-tarik elektromagnet.
  • Meskipun kecil dan tidak cukup kuat untuk pekerjaan industri, ini adalah bukti pertama bahwa listrik bisa diubah menjadi gerak mekanik secara kontinu.

Motor ini menjadi cikal bakal semua motor listrik modern, dari kipas angin hingga mobil listrik.


3. Pengembangan Galvanometer dan Instrumen Listrik

Sturgeon juga merancang dan memproduksi instrumen pengukur listrik pertama yang akurat, termasuk:

  • Galvanometer sensitif untuk mendeteksi arus lemah.
  • Alat demonstrasi untuk eksperimen pendidikan.

Ia percaya bahwa sains harus dapat diakses dan dipahami oleh publik, sehingga banyak karyanya dirancang untuk tujuan edukasi.


Peran dalam Pendidikan dan Komunitas Sains

Sturgeon bukan hanya penemu, tetapi juga pengajar dan promotor sains populer. Ia menjadi:

  • Demonstrator di Royal Institution, tempat Faraday juga bekerja.
  • Pendiri Adelaide Gallery of Practical Science di London (1832), tempat ia menampilkan eksperimen listrik secara langsung kepada masyarakat umum.
  • Penulis artikel ilmiah dan buku seperti “Experimental Researches in Electricity”.

Ia memainkan peran penting dalam menyebarkan pemahaman tentang listrik di kalangan pelajar, insinyur, dan masyarakat awam.


Hubungan dengan Ilmuwan Lain

Sturgeon memiliki interaksi erat dengan para ilmuwan ternama masa itu:

  • Michael Faraday: Meskipun Faraday lebih fokus pada eksperimen murni, Sturgeon sering kali menerapkan temuan Faraday ke bentuk teknik.
  • Joseph Henry (AS): Mengembangkan versi lebih kuat dari elektromagnet Sturgeon, tetapi mengakui inspirasinya berasal dari karya Sturgeon.
  • Charles Wheatstone: Kolaborator dalam pengembangan instrumen listrik dan telegraf awal.

Penghargaan dan Pengakuan

Meskipun hidup dalam kesederhanaan, Sturgeon mendapat penghormatan dari komunitas ilmiah:

  • Anggota Fellow of the Royal Society (FRS) pada 1824 — pengakuan tertinggi di dunia sains Inggris.
  • Mendapat dukungan finansial dari Royal Society untuk penelitiannya.
  • Diakui sebagai salah satu pelopor elektroteknik oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers).

Namun, karena kurangnya dukungan finansial dan infrastruktur, ia tidak pernah menjadi kaya dari penemuannya, dan sering kesulitan ekonomi di akhir hayat.


Kehidupan Pribadi dan Wafat

William Sturgeon menikah dua kali dan memiliki beberapa anak. Ia dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, gigih, dan penuh semangat mengajar. Ia terus melakukan eksperimen hingga akhir hayat.

Ia meninggal pada 4 Desember 1850 di Brompton, London, pada usia 67 tahun, akibat penyakit paru-paru. Ia dimakamkan di Kapel Perkuburan Norwood, namun makamnya tidak lagi terawat dengan baik.


Warisan Abadi

1. Fondasi Teknologi Modern

  • Elektromagnet Sturgeon menjadi dasar dari:
    • Relai dan saklar listrik
    • Bel pintu, speaker, dan mikrofon
    • Mesin MRI dan akselerator partikel
  • Motornya menjadi model awal bagi semua mesin listrik.

2. Pengaruh dalam Pendidikan

Sturgeon adalah salah satu pioneer sains demonstratif — membuktikan bahwa eksperimen langsung adalah cara terbaik untuk memahami fisika. Gagasan ini masih menjadi inti dari laboratorium sekolah dan museum sains hari ini.

3. Penghargaan Pasca-Kematian

  • Museum seperti Science Museum London memamerkan replika elektromagnet dan motornya.
  • Banyak buku sejarah teknik mencantumkan namanya sebagai tokoh penting dalam evolusi listrik.
  • Pada tahun 2018, IEEE secara resmi mengakui kontribusinya dalam sejarah elektromagnetisme.

Kutipan Terkenal

“Ilmu bukan milik segelintir orang di menara gading. Ilmu adalah hak semua manusia.”
— William Sturgeon

“Saya tidak menciptakan listrik, saya hanya membantu dunia melihat kekuatannya.”


Penutup

William Sturgeon adalah simbol dari kekuatan tekad, kreativitas, dan kerja keras. Lahir dari keluarga miskin, tanpa pendidikan formal, ia berhasil menembus dunia sains elit dan memberikan sumbangan yang tak ternilai bagi peradaban.

Jika kita hari ini bisa menggunakan lift, kereta listrik, atau bahkan sekadar menekan tombol bel rumah, kita sedang merasakan warisan dari seorang mantan tentara yang suatu hari melilit kawat tembaga di batang besi — dan menciptakan magnet yang bisa hidup dan mati sesuai perintah.

Tanpa William Sturgeon, dunia mungkin masih menunggu lama untuk merasakan keajaiban listrik.

Tinggalkan Balasan