7, Nov 2025
Wilhelm Schickard: Pelopor Komputer Mekanis Pertama di Dunia

Wilhelm Schickard (1592–1635) adalah seorang ilmuwan Jerman yang dikenal sebagai salah satu pelopor dalam bidang matematika, astronomi, dan teknik. Ia sering disebut sebagai penemu komputer mekanis pertama di dunia, jauh sebelum karya Charles Babbage yang lebih terkenal. Penemuannya yang dikenal dengan nama “Calculating Clock” atau “Rechenmaschine” merupakan salah satu tonggak awal dalam sejarah komputasi modern.


Kehidupan Awal

Wilhelm Schickard lahir pada 22 April 1592 di Herrenberg, dekat Tübingen, Jerman. Ia berasal dari keluarga sederhana yang berprofesi sebagai pengrajin. Sejak kecil, Schickard menunjukkan minat besar pada ilmu pengetahuan dan seni.

Pada tahun 1607, ia masuk ke Universitas Tübingen, di mana ia mempelajari teologi, matematika, astronomi, dan bahasa oriental. Setelah menyelesaikan studinya, ia menjadi profesor bahasa Ibrani di universitas yang sama. Namun, kecintaannya terhadap ilmu eksakta mendorongnya untuk juga mendalami matematika dan astronomi praktis.


Karya dan Penemuan

1. Kalkulator Mekanis (Calculating Clock)

Pada tahun 1623, Schickard menciptakan alat yang ia sebut “Calculating Clock” — sebuah mesin mekanis yang mampu melakukan penjumlahan dan pengurangan secara otomatis, serta membantu dalam perhitungan astronomi dan pajak.

Alat ini bekerja menggunakan roda gigi dan mekanisme mirip odometer, di mana setiap roda mewakili satu digit angka. Ketika roda satuan berputar melewati angka 9, roda puluhan akan otomatis bertambah satu — prinsip yang sangat mirip dengan komputer mekanis awal.

Ia mendeskripsikan alat ini dalam surat kepada Johannes Kepler, ilmuwan astronomi besar pada masa itu. Schickard bahkan membuatkan model kerja alat tersebut untuk Kepler, namun sayangnya mesin aslinya hancur dalam kebakaran pada tahun 1624, dan tidak ada salinan yang tersisa.

Penemuan ini menjadikan Schickard pencipta mesin hitung otomatis pertama di dunia, sekitar 20 tahun sebelum Blaise Pascal membuat Pascaline (1642) dan lebih dari dua abad sebelum Babbage’s Analytical Engine (1837).

2. Karya dalam Astronomi dan Kartografi

Selain sebagai matematikawan, Schickard juga seorang astronom dan kartografer. Ia membantu Kepler dalam menghitung tabel astronomi dan menyusun peta wilayah Württemberg dengan akurasi yang tinggi menggunakan alat buatannya sendiri.

3. Karya dalam Linguistik dan Ilmu Bahasa

Sebagai profesor bahasa Ibrani, Schickard menulis beberapa buku tentang tata bahasa Semit dan pengajaran bahasa Ibrani untuk mahasiswa teologi. Kombinasi antara linguistik dan teknik menunjukkan luasnya cakrawala intelektualnya.


Kematian dan Lupa dalam Sejarah

Wilhelm Schickard meninggal pada 1635 di Tübingen akibat wabah pes yang melanda Jerman selama Perang Tiga Puluh Tahun. Ia wafat bersama istri dan sebagian besar anak-anaknya.

Setelah kematiannya, banyak catatannya hilang, dan karyanya hampir terlupakan selama lebih dari dua abad. Baru pada abad ke-20, dokumen dan suratnya kepada Kepler ditemukan kembali oleh sejarawan sains Franz Hammer pada tahun 1957. Penemuan ini membuktikan bahwa Schickard-lah yang lebih dulu menemukan mesin hitung otomatis, mendahului Pascal dan Babbage.


Warisan dan Pengaruh

Warisan Wilhelm Schickard sangat besar bagi sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi:

  • Ia menjadi tokoh transisi penting antara matematika manual dan mekanisasi perhitungan.
  • Karyanya menjadi fondasi awal bagi perkembangan komputer mekanis dan digital di masa depan.
  • Kini, replika mesin hitung Schickard dibuat berdasarkan sketsa aslinya dan dipamerkan di Deutsches Museum (Munich) serta Universitas Tübingen.

Kesimpulan

Wilhelm Schickard adalah contoh klasik dari ilmuwan Renaisans — seorang teolog, matematikawan, astronom, dan insinyur sekaligus. Melalui penemuannya, ia membuktikan bahwa manusia telah berupaya mengotomatisasi proses berpikir dan berhitung sejak abad ke-17.

Meskipun namanya sempat tenggelam dalam sejarah, kini Wilhelm Schickard diakui secara luas sebagai pelopor sejati komputer modern, jauh sebelum istilah “komputer” itu sendiri dikenal.

Tinggalkan Balasan