Reginald Aubrey Fessenden: Bapak Radio dan Siaran Suara Pertama di Dunia
Reginald Aubrey Fessenden (1866–1932) adalah seorang ilmuwan, insinyur listrik, dan penemu asal Kanada yang dikenal luas sebagai pelopor komunikasi radio modern. Ia merupakan orang pertama yang berhasil mentransmisikan suara manusia melalui gelombang radio — sebuah pencapaian monumental yang mengubah arah sejarah teknologi komunikasi.
Berkat penemuan dan eksperimennya, Fessenden dianggap sebagai “Bapak Radio”, meskipun sering kali namanya kalah populer dibandingkan Guglielmo Marconi. Namun, tanpa kontribusi Fessenden, teknologi radio, televisi, hingga jaringan komunikasi nirkabel modern mungkin tidak akan berkembang seperti sekarang.
Kehidupan Awal
Reginald Aubrey Fessenden lahir pada 6 Oktober 1866 di East Bolton, Quebec, Kanada. Ayahnya adalah seorang pendeta Anglikan, sementara ibunya seorang guru. Sejak kecil, Fessenden dikenal sebagai anak yang sangat cerdas dan gemar membaca buku-buku sains.
Pada usia muda, ia bersekolah di Trinity College School di Ontario dan kemudian melanjutkan studi di Bishop’s College, di mana ia menunjukkan minat besar pada matematika dan fisika. Meskipun ia tidak menyelesaikan gelar formalnya, kecerdasan dan rasa ingin tahunya membawanya pada karier ilmiah yang luar biasa.
Karier Awal dan Inspirasi
Pada usia 23 tahun, Fessenden pindah ke Amerika Serikat dan bekerja di Edison Machine Works milik Thomas Edison di New York City. Ia awalnya bekerja sebagai asisten laboratorium dengan upah rendah, namun dengan cepat mendapat pengakuan atas keahliannya dalam kelistrikan.
Edison pernah berkata bahwa Fessenden adalah “salah satu dari sedikit orang yang benar-benar memahami prinsip kelistrikan.” Pengalaman bekerja dengan Edison memberikan dasar yang kuat bagi Fessenden untuk kemudian melakukan eksperimen besar dalam transmisi nirkabel.
Penemuan dan Inovasi
1. Revolusi dalam Teknologi Radio
Pada akhir 1890-an, komunikasi nirkabel (radio) masih sangat terbatas. Guglielmo Marconi telah berhasil mengirim sinyal Morse melalui gelombang radio, tetapi hanya dalam bentuk kode titik dan garis (telegrafi nirkabel).
Fessenden ingin melangkah lebih jauh — mengirimkan suara manusia dan musik melalui udara.
2. Penemuan Gelombang Kontinu (Continuous Wave)
Pada tahun 1900, Fessenden mengembangkan teknik transmisi gelombang kontinu (continuous wave) menggunakan alternator frekuensi tinggi, menggantikan sistem percikan listrik yang digunakan Marconi.
Inovasi ini memungkinkan sinyal suara dikirim dengan stabil, membuka jalan bagi modulasi amplitudo (AM) — teknologi dasar siaran radio yang digunakan hingga kini.
3. Siaran Suara Pertama di Dunia (1900)
Pada 23 Desember 1900, di kota Cobb Island, Maryland, Fessenden melakukan eksperimen yang menjadi tonggak sejarah: ia mentransmisikan suara manusia untuk pertama kalinya melalui gelombang radio.
Kata-katanya yang terkenal dalam percobaan tersebut adalah:
“One, two, three, four. Is it snowing where you are, Mr. Thiessen? If it is, please telegraph back and let me know.”
Eksperimen ini membuktikan bahwa gelombang radio dapat membawa suara manusia, bukan hanya sinyal telegraf.
4. Siaran Publik Pertama di Dunia (1906)
Enam tahun kemudian, pada 24 Desember 1906 (Malam Natal), Fessenden membuat sejarah lagi. Ia melakukan siaran radio publik pertama di dunia dari Brant Rock, Massachusetts.
Dalam siaran itu, ia memainkan biola, membawakan lagu “O Holy Night,” membacakan ayat dari Alkitab, dan memutar rekaman musik. Para operator kapal di Samudra Atlantik mendengarkan siaran itu dengan penuh takjub — tidak percaya bahwa mereka sedang mendengar musik dan suara manusia dari udara.
Peristiwa ini dianggap sebagai kelahiran siaran radio modern.
Kontribusi Teknologi Lain
Selain radio, Fessenden juga memberikan kontribusi besar di bidang teknologi lainnya:
- Sonar (Sound Navigation and Ranging): Ia menemukan prinsip dasar sonar untuk mendeteksi benda di bawah air, yang kemudian sangat berguna bagi militer dan navigasi laut.
- Paten Radio AM: Ia mematenkan lebih dari 500 penemuan, termasuk sistem transmisi AM yang menjadi standar industri.
- Teknologi Navigasi dan Gelombang Suara: Karyanya membantu pengembangan komunikasi bawah laut dan sistem pelacakan kapal selam.

