7, Nov 2025
Richard Gurley Drew: Sang Penemu Selotip yang Merekatkan Dunia

Dalam sejarah penemuan, tidak semua inovasi besar datang dari laboratorium megah atau riset miliaran dolar. Beberapa lahir dari pengamatan tajam terhadap masalah kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu contohnya adalah karya Richard Gurley Drew (1899–1980) — insinyur muda dari perusahaan 3M yang menemukan masking tape dan Scotch transparent tape, dua produk perekat yang telah digunakan miliaran kali di seluruh dunia.

Berkat penemuannya, Drew sering dijuluki sebagai “Bapak Selotip” dan menjadi simbol dari inovasi praktis yang mengubah industri dan rumah tangga.


Kehidupan Awal dan Pendidikan

Richard Gurley Drew lahir pada 22 Juni 1899 di Saint Paul, Minnesota, Amerika Serikat.
Sejak muda, ia menunjukkan minat kuat terhadap musik dan teknik. Ia awalnya bercita-cita menjadi insinyur mesin, tetapi juga bekerja paruh waktu sebagai pemain banjo profesional untuk membiayai kuliahnya.

Drew menempuh pendidikan di University of Minnesota, mengambil jurusan teknik mesin. Ia dikenal sebagai mahasiswa yang kreatif dan penuh rasa ingin tahu, senang bereksperimen dengan bahan dan mekanisme sederhana untuk memecahkan masalah praktis.


Awal Karier di 3M

Pada tahun 1921, setelah lulus, Drew bergabung dengan perusahaan Minnesota Mining and Manufacturing Company (3M) sebagai asisten laboratorium teknik.
Pada masa itu, 3M adalah perusahaan kecil yang memproduksi kertas amplas (sandpaper) — jauh dari raksasa teknologi dan inovasi yang dikenal sekarang.

Sebagai karyawan muda, tugas awal Drew adalah menguji kualitas kertas amplas baru di bengkel mobil. Tanpa disadari, dari pekerjaan sederhana inilah inovasi besar lahir.


Inspirasi: Masalah di Bengkel Mobil

Pada 1920-an, tren baru muncul di industri otomotif: mobil dua warna (two-tone paint). Para pelukis mobil berusaha mengecat bodi mobil dengan dua warna berbeda, tetapi menghadapi masalah besar — cat satu warna sering bocor ke area lain karena tidak ada perekat yang bisa menutup rapat namun mudah dilepas tanpa merusak cat.

Suatu hari di bengkel, Drew memperhatikan para pelukis yang frustrasi karena cat mereka rusak akibat kertas perekat yang buruk. Ia berjanji akan menciptakan pita perekat yang cukup kuat untuk menahan cat, tetapi tidak merusak permukaan saat dilepas.

Itulah awal dari ide masking tape.


Penemuan Masking Tape (1925)

Selama dua tahun berikutnya, Drew bereksperimen tanpa henti. Ia mencoba berbagai kombinasi bahan, kertas, dan perekat, sering kali membuat ruang kerja 3M berantakan dengan potongan kertas dan lem.

Akhirnya, pada tahun 1925, ia berhasil menciptakan masking tape — pita berbasis kertas dengan lapisan perekat dari minyak alami dan getah karet, yang bisa menempel kuat tapi mudah dilepas tanpa meninggalkan bekas.

Produk ini langsung menjadi terobosan besar di industri otomotif dan pengecatan. Para pelukis mobil kini bisa bekerja lebih cepat, lebih bersih, dan lebih presisi.

3M pun segera meluncurkannya ke pasar, menjadikan Drew sebagai pahlawan internal perusahaan.


Penemuan Scotch Transparent Tape (1930)

Setelah sukses dengan masking tape, Drew tidak berhenti. Ia melanjutkan eksperimennya untuk menciptakan pita perekat transparan yang dapat digunakan di berbagai permukaan — tidak hanya untuk industri, tapi juga kebutuhan rumah tangga.

Pada tahun 1930, setelah ratusan percobaan, ia menemukan formula baru menggunakan selulosa transparan (cellophane) yang kala itu mulai populer sebagai bahan pembungkus makanan.
Hasilnya adalah Scotch Transparent Tape, yang memiliki keunggulan:

  • Transparan dan tidak merusak permukaan,
  • Dapat merekatkan kertas, plastik, atau kaca,
  • Tahan air dan ringan.

Produk ini diluncurkan oleh 3M pada 1930 di tengah masa Depresi Besar — masa ekonomi yang sulit di Amerika. Anehnya, justru pada masa krisis ini Scotch Tape menjadi penyelamat banyak orang, karena digunakan untuk memperbaiki barang-barang rumah tangga, memperbaiki buku, menambal tirai, hingga menyegel makanan.


“Scotch Tape”: Nama yang Melekat Selamanya

Nama “Scotch Tape” muncul secara tidak sengaja.
Menurut cerita populer, saat uji coba awal masking tape, seorang pelukis mobil yang kesal berteriak kepada Drew:

“Take this tape back to your Scotch bosses and tell them to put more adhesive on it!”

Kata “Scotch” kala itu digunakan secara slang untuk menyebut “pelit.”
Ironisnya, 3M justru mengambil kata itu dan menjadikannya merek dagang resmiScotch Brand Tape, yang kini dikenal di seluruh dunia.


Dampak dan Inovasi Selanjutnya

Inovasi Drew merevolusi industri perekat dan kemasan global.
Scotch Tape menjadi produk yang digunakan di:

  • Rumah tangga (untuk membungkus hadiah, memperbaiki kertas, dll),
  • Perkantoran,
  • Industri elektronik,
  • Kedokteran,
  • Hingga bidang luar angkasa.

Lebih dari itu, Drew membantu membangun citra 3M sebagai perusahaan berbasis inovasi ilmiah, membuka jalan bagi penemuan produk ikonik lain seperti Post-it Notes dan Scotchgard.

Drew sendiri kemudian naik menjadi kepala divisi penelitian dan pengembangan (R&D) di 3M, mendorong budaya riset yang kreatif dan bebas bereksperimen. Ia selalu mengatakan:

“Inovasi dimulai ketika seseorang cukup peduli untuk memperbaiki sesuatu yang membuat orang lain frustrasi.”


Kehidupan Pribadi dan Tahun-Tahun Terakhir

Richard G. Drew menikah dan memiliki dua anak. Ia dikenal sebagai pribadi sederhana, pekerja keras, dan sangat berdedikasi.
Ia pensiun dari 3M setelah lebih dari 40 tahun berkarier, tetapi tetap menjadi penasihat inovasi hingga akhir hayatnya.

Drew meninggal dunia pada 14 Desember 1980, di usia 81 tahun.
Meskipun jarang disebut dalam daftar “penemu besar” seperti Edison atau Bell, kontribusinya telah menyentuh kehidupan hampir setiap orang di dunia.


Warisan dan Pengakuan

  • Masking tape dan Scotch tape termasuk dalam daftar “100 Penemuan Amerika Terbesar” versi Time Magazine.
  • 3M menciptakan “Richard G. Drew Award for Scientific Achievement” untuk menghormati semangat inovasinya.
  • Tahun 2007, Drew secara anumerta masuk dalam National Inventors Hall of Fame di Amerika Serikat.
  • Produk temuannya kini digunakan di lebih dari 150 negara dengan miliaran gulungan terjual setiap tahun.

Kutipan dan Filosofi

“Setiap penemuan dimulai dari rasa ingin tahu — dan sedikit ketidaksabaran terhadap hal yang tidak bekerja sebagaimana mestinya.”
— Richard G. Drew

“Saya tidak menciptakan hal besar, saya hanya membantu orang-orang memperbaiki hal kecil dengan cara yang lebih baik.”


Kesimpulan

Richard Gurley Drew mungkin bukan nama yang dikenal semua orang, tetapi hasil karyanya — pita perekat — telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern.

Dengan ketekunan, kreativitas, dan rasa empati terhadap kebutuhan orang lain, ia menunjukkan bahwa inovasi besar sering kali dimulai dari masalah kecil yang diperhatikan dengan hati.

Warisan Drew bukan sekadar produk yang merekatkan benda-benda, melainkan semangat ilmiah yang merekatkan ide, kreativitas, dan kehidupan manusia

Tinggalkan Balasan