Garrett Morgan: Penemu Brilian di Balik Lampu Lalu Lintas dan Masker Gas
Garrett Augustus Morgan (4 Maret 1877 – 27 Juli 1963) adalah seorang penemu, pengusaha, dan tokoh hak-hak sipil Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai penemu lampu lalu lintas tiga warna pertama dan masker gas modern. Morgan membuktikan bahwa inovasi dapat menyelamatkan nyawa manusia dan meningkatkan keselamatan publik. Meskipun menghadapi diskriminasi rasial, karya dan dedikasinya tetap meninggalkan warisan yang bertahan hingga kini.
1. Kehidupan Awal
Garrett Morgan lahir di Paris, Kentucky sebagai anak ketujuh dari sebelas bersaudara dalam keluarga sederhana. Ayahnya, Sydney Morgan, adalah seorang petani, sedangkan ibunya, Elizabeth Reed Morgan, memiliki darah campuran kulit hitam dan Indian.
Saat kecil, Morgan mengalami penculikan singkat bersamaan dengan ibunya oleh sekelompok perampok budak, tetapi berhasil kembali kepada keluarganya. Ia tumbuh menjadi anak yang penasaran dan gemar bereksperimen, sering membongkar barang-barang untuk memahami cara kerjanya. Pendidikan formalnya terbatas hingga kelas enam, tetapi rasa ingin tahunya tidak pernah surut.
2. Awal Karier dan Kewirausahaan
Pada usia 14 tahun, Morgan pindah ke Cincinnati, Ohio, bekerja di pabrik, sambil belajar mandiri tentang teknik dan mekanik. Pada tahun 1895, ia menetap di Cleveland, Ohio, dan mulai bekerja sebagai teknisi mesin jahit.
Pada tahun 1907, Morgan membuka toko reparasi mesin jahit sendiri, dan beberapa tahun kemudian mendirikan G. A. Morgan Hair Refining Company, yang memproduksi krim pelurus rambut. Keberhasilan bisnis ini memberinya modal untuk meneliti penemuan lain yang akan mengubah dunia.
3. Penemuan Penting
a. Safety Hood – Masker Gas (1912)
Morgan mematenkan “Safety Hood and Smoke Protector” pada tahun 1912, alat pernapasan untuk membantu bernapas di lingkungan berasap atau beracun. Desainnya terdiri dari:
- Selang yang menjulur ke bawah ke udara yang lebih bersih,
- Filter berbasis kain lembap,
- Penutup wajah untuk perlindungan.
Pada tahun 1916, alat ini digunakan untuk menyelamatkan pekerja yang terjebak dalam ledakan di Danau Erie, menyelamatkan lebih dari 20 nyawa. Keberanian Morgan dalam penyelamatan ini menunjukkan bagaimana penemuan teknis dapat langsung menyelamatkan manusia.
b. Lampu Lalu Lintas Tiga Warna (1923)
Setelah menyaksikan kecelakaan di persimpangan jalan, Morgan menciptakan lampu lalu lintas tiga posisi (merah, kuning, hijau). Lampu ini memberi peringatan awal bagi pengemudi sebelum berhenti, meningkatkan keselamatan jalan.
Morgan menjual patennya kepada General Electric seharga $40.000, dan hingga kini prinsip lampu lalu lintas ini tetap digunakan di seluruh dunia.
4. Kontribusi Sosial dan Advokasi
Selain menjadi penemu, Morgan aktif dalam:
- Mendirikan Cleveland Call, surat kabar untuk komunitas Afrika-Amerika.
- Membantu pengusaha kulit hitam dan memajukan kesetaraan ekonomi.
- Mengajarkan pentingnya keselamatan publik dan teknologi untuk kemanusiaan.
Morgan percaya bahwa ilmu pengetahuan harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup orang lain, bukan hanya keuntungan pribadi.
5. Penghargaan dan Pengakuan
Garrett Morgan menerima berbagai penghargaan atas jasanya:
- 🏅 Gold Medal for Bravery, Cleveland, untuk aksi penyelamatan di Danau Erie.
- 🏛️ Patent US No. 1,090,936 untuk Safety Hood.
- 🛣️ Jalan raya di Cleveland dinamai “Garrett A. Morgan Boulevard”.
- 🏫 Sekolah dan pusat STEM dinamai untuk menghormatinya, termasuk Garrett A. Morgan Academy.
- 🪙 Alat Safety Hood dipamerkan di Smithsonian Institution sebagai bagian dari sejarah teknologi.
6. Kehidupan Pribadi dan Akhir Hayat
Morgan menikah dua kali dan memiliki tiga anak. Menjelang akhir hayatnya, ia menderita glaukoma namun tetap aktif dalam kegiatan sosial. Ia meninggal pada 27 Juli 1963 di Cleveland, Ohio, pada usia 86 tahun, meninggalkan warisan inovasi dan dedikasi kemanusiaan.
7. Warisan dan Relevansi di Era Modern (2025)
Di tahun 2025, kontribusi Garrett Morgan tetap terasa:
- Lampu lalu lintas modern menggunakan prinsip temuannya.
- Masker gas dan alat respirasi industri dikembangkan berdasarkan desainnya.
- Filosofi Morgan tentang teknologi untuk keselamatan manusia menjadi dasar etika rekayasa modern.
- Ia menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama komunitas Afrika-Amerika dan perempuan di STEM, tentang kekuatan inovasi untuk perubahan sosial.
8. Kata-Kata Bijak dan Filosofi Hidup
“Invention is not about making machines, but about making life better for people.”
(“Penemuan bukan tentang membuat mesin, tetapi tentang membuat kehidupan manusia lebih baik.”)
Morgan menekankan bahwa inovasi sejati harus melayani kemanusiaan, bukan hanya keuntungan pribadi.
Kesimpulan
Garrett Augustus Morgan adalah contoh nyata dari penemu yang menggabungkan kecerdasan, keberanian, dan kepedulian terhadap sesama.
Penemuannya — dari masker gas hingga lampu lalu lintas tiga warna — menyelamatkan nyawa jutaan orang dan menetapkan standar keselamatan publik.
- Ia membuktikan bahwa inovasi lahir dari ketekunan, kreativitas, dan kepedulian, bahkan dalam menghadapi tantangan sosial dan diskriminasi.

